Search for collections on Repository STIKKU

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN HEAT STRAIN PADA PEKERJA HOME INDUSTRI TAHU DI DESA TALAGA WETAN KECAMATAN TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2021

MULYANI, RENI SRI (2021) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN HEAT STRAIN PADA PEKERJA HOME INDUSTRI TAHU DI DESA TALAGA WETAN KECAMATAN TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2021. Skripsi thesis, STIKes Kuningan.

[img] Text (JUDUL_DAFTAR ISI)
FILE 1_RENI SRI MULYANI_CMR0170089 - Reni Sri Mulyani.pdf

Download (460kB)
[img] Text (BAB 1 S/D BAB V)
FILE 2_RENI SRI MULYANI_CMR0170089 - Reni Sri Mulyani.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2032.

Download (855kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
FILE 3_RENI SRI MULYANI_CMR0170089 - Reni Sri Mulyani.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2032.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (ISI JURNAL)
FILE 4_RENI SRI MULYANI_CMR0170089 - Reni Sri Mulyani.pdf

Download (370kB)

Abstract

Latar Belakang: Heat strain merupakan keluhan yang kerap kali dialimi pekerja dalam menjalankan kegiatannya, terutama pada industri atau tempat kerja yang sering terpapar panas. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan bahwa di Home Industri Tahu Desa Talaga Wetan terdapat 22 kasus keluhan Heat strain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor- faktor terjadinya keluhan Heat strain pada pekerja Home Industri Tahu di Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Home Industri Tahu Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Populasi penelitian ini seluruh pekerja bagian perebusan dan penggorengan industri tahu dengan jumlah 42 orang. Variabel bebas meliputi jenis kelamin, indeks massa tubuh,suhu tubuh, suhu ruangan dan perilaku penggunaan APD. Variabel terikat keluhan Heat Strain. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner Heat Strain Scale Index (HSSI) dan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode Chi-square. Hasil: Distribusi jenis kelamin laki-laki 69%. Distribusi indeks massa tubuh gemuk 57,1%. Distribunsi suhu tubuh moderate 69,1%. Distribusi suhu ruangan tidak memenuhi syarat 76,2%. Distribusi perilaku penggunaan APD kurang baik 81%. Distribusi keluhan heat strain zona bahaya 66,7%. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis jenis kelamin dengan keluhan Heat strain mendapat nilai p 0,002. Indeks massa tubuh dengan keluhan Heat strain mendapat nilai p 0,001. Suhu tubuh dengan keluhan Heat strain mendapat nilap p 0,007. Suhu ruangan dengan keluhan Heat strain mendapat nilai p 0,000. Penggunaan APD dengan keluhan Heat strain mendapat nilai 0,010. Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara jenis kelamin, indeks massa tubuh, suhu tubuh, suhu ruangan dan penggunaan APD dengan Keluhan Heat strain pada pekerja Home industri tahu. Saran: Melakukan pengendalian teknis dengan cara memasang ventilasi yang memadai, memberikan pembatas antara sumber panas dengan pekerja dan meyediakan tempat istirahat dengan suhu yang lebih dingin untuk mengurangi keluhan heat strain pada pekerja. Kata Kunci: Suhu, Heat Strain, Home Industri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorAMALIA, ICCA STELLA0430128503
Thesis advisorRAHIM, FITRI KURNIA0425018901
Subjects: Ilmu Kesehatan > 614 Kesehatan Masyarakat
Divisions: Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Hamidah Kampus 2
Date Deposited: 15 Nov 2023 07:52
Last Modified: 15 Nov 2023 07:53
URI: http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item View Item