Search for collections on Repository STIKKU

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA BERDASARKAN KEJADIAN STUNTING DI DESA KOREAK KECAMATAN CIGANDAMEKAR KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021

WIDIANINGSIH, FITRI (2021) GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA BERDASARKAN KEJADIAN STUNTING DI DESA KOREAK KECAMATAN CIGANDAMEKAR KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021. KTI thesis, STIKes Kuningan.

[img] Text (JURNAL)
FILE 4_FITRI WIDIANINGSIH_EBR0180010 - Fitri Widianingsih.pdf

Download (126kB)
[img] Text (BAB 1 - DAFRAT PUSTAKA)
FILE 2_FITRI WIDIANINGSIH_EBR0180010 - Fitri Widianingsih.pdf
Restricted to Repository staff only until 2032.

Download (289kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
FILE 3_FITRI WIDIANINGSIH_EBR0180010 - Fitri Widianingsih.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2032.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (JUDUL-DAFTAR ISI)
FILE 1_FITRI WIDIANINGSIH_EBR0180010 - Fitri Widianingsih.pdf

Download (525kB)

Abstract

Stunting menjadi masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan balita di dunia. Di Indonesia tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita adalah penderita stunting (35,6%). Kabupaten Kuningan menjadi kabupaten yang menyumbang angka stunting terbanyak ketiga di Jawa Barat yaitu sekitar 42%. Berdasarkan data dari Puskesmas Cigandamekar pada tahun 2020 di Desa Koreak ada 44 balita stunting (24,18%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan balita berdasarkan kejadian stunting di Desa Koreak Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita stunting. Teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling dengan jumlah 34 balita. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu formulir KPSP dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian dari 34 balita stunting sebagian besar memiliki perkembangan yang sesuai yaitu sebanyak 27 balita (79,4%), sebagian besar termasuk kategori pendek yaitu sebanyak 30 balita (88,2%), balita stunting termasuk kategori pendek yaitu sebanyak 23 balita (76,7%) dengan perkembangan sesuai dan dari 34 balita stunting termasuk kategori sangat pendek yaitu sebanyak 4 balita (100%) dengan perkembangan sesuai. Hasil penelitian disimpulkan bahwa balita dengan kategori sangat pendek memiliki perkembangan sesuai dikarenakan pola asuh orang tua sudah sesuai. Disarankan kepada ibu untuk meneruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak, memberi stimulasi perkembangan anak sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak, mengikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan 1 kali.

Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorSofiyati, EviUNSPECIFIED
Thesis advisorNurasiah, AiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kejadian stunting, perkembangan balita
Subjects: Ilmu Kesehatan > 618 Kebidanan & Kandungan
Divisions: Ilmu Kebidanan D3
Depositing User: Admin Muflihah SIP
Date Deposited: 25 Jan 2023 03:30
Last Modified: 25 Jan 2023 03:30
URI: http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/200

Actions (login required)

View Item View Item