FITRI, RAHMAWATI (2021) HUBUNGAN TINGKAT HYGIENE SANITASI DENGAN KEPADATAN KECOA PADA TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) DI WILAYAH KERJA PELABUHAN CIREBON TAHUN 2021. skripsi thesis, STIKes Kuningan.
Text (JUDUL_DAFTAR ISI)
FILE 1_FITRI RAHMAWATI_CMR0170078 - Fitri RA.pdf Download (601kB) |
|
Text (BAB I s/d BAB V)
FILE 2_FITRI RAHMAWATI_CMR0170078 - Fitri RA.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
FILE 3_FITRI RAHMAWATI_CMR0170078 - Fitri RA.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (ISI JURNAL)
FILE 4_FITRI RAHMAWATI_CMR0170078 - Fitri RA.pdf Download (302kB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan data yang bersumber direktorat jenderal kesehatan masyarakat tahun 2020 pada profil kesehatan indonesia diketahui dari jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang ada 154.828 hanya sekitar 58.526 (37,92%) yang sudah memenuhi syarat TPM. Dalam artian masih banyaknya TPM yang belum memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat hygiene sanitasi dengan kepadatan kecoa pada Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon tahun 2021.Metode: Jenis penelitian ini analitik korelasional, desain Cross-Sectional Study. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 tempat dan responden yang ada di wilayah Pelabuhan Cirebon. Sampel dalam penelitian ini bersifat total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square serta uji alternatif Fisher’s Exact. Pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara, observasi dan pengukuran kepadatan kecoa dengan sticky trap. Hasil: Dapat diketahui bahwa 11 sampel (100%) TPM laik hygiene sanitasi dengan kepadatan kecoa rendah 9 sampel (75%) dan tinggi sebanyak 3 sampel (25%). Sedangkan, 21 sampel (100%) TPM tidak laik hygiene sanitasi dengan kepadatan kecoa rendah sebanyak 2 sampel (9,5%) dan kategori tinggi sebanyak 19 sampel (90,5%). Hasil uji alternatif Fisher’s Exact diperoleh p value (0,000) dengan nilai OR 28,500 (95%CI = 4,026 – 201,744). Kesimpulan: Ada hubungan yang sangat kuat antara tingkat hygiene sanitasi dengan kepadatan kecoa pada Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon tahun 2021. Saran: Diharapkan pihak KKP Kelas II Bandung Wilker Cirebon melakukan optimalisasi edukasi promosi kesehatan serta mengadakan pelatihan terkait hygiene sanitasi rumah makan dan restoran sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit melalui makanan.
Item Type: | Thesis (skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | Ilmu Kesehatan > 614 Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Divisions: | Ilmu Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Depositing User: | Hamidah Kampus 2 | |||||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2023 01:08 | |||||||||
Last Modified: | 05 Apr 2023 07:55 | |||||||||
URI: | http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/145 |
Actions (login required)
View Item |