Search for collections on Repository STIKKU

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI DESA BABAKANMULYA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021

ERNAWATI, - (2021) HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI DESA BABAKANMULYA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021. skripsi thesis, STIKes Kuningan.

[img] Text (JUDUL_DAFTAR ISI)
FILE 1_ERNAWATI_CMR0170076 - Erna Wati.pdf

Download (450kB)
[img] Text (BAB I s/d BAB V)
FILE 2_ERNAWATI_CMR0170076 - Erna Wati.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2032.

Download (889kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
FILE 3_ERNAWATI_CMR0170076 - Erna Wati.pdf
Restricted to Repository staff only until September 2032.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (ISI JURNAL)
FILE 4_ERNAWATI_CMR0170076 - Erna Wati.pdf

Download (410kB)

Abstract

Latar belakang : Obesitas ini telah berkembang menjadi epidemi, dengan 4 juta orang meninggal setiap tahun akibat kelebihan berat badan sehingga masalah ini perlu untuk segera di selesaikan. Aktivitas fisik dan pola hidup merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit obesitas. Pada saat ini sedang berada pada masa pandemi covid-19, yang menyebabkan adanya sebuah kebijakan work from home dan studying from home. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan kejadian obesitas. Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian obervasional analitik dan menggunakan desain penelitian Crossectional. Dilakukan pada tanggal 1-8 Agustus 2021 di Desa Babakanmulya. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling yang didapatkan 204 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner dan alat kesehatan yaitu timbangan badan dan microtoise. Serta analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil : Terdapat sebanyak 103 responden (50,5%) yang mengalami obesitas dan mayoritas melakukan aktivitas fisik ringan sebanyak 133 responden (65,2%) dan yang melakukan kebiasaan mengkonsumsi makanan kadang-kadang sebanyak 93 responden (45,6%). Hasil uji analisis bivariat diperoleh nilai aktivitas fisik (p = 0,002) dan kebiasaan mengkonsumsi makanan (p= 0,000).Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan kejadian obesitas pada remaja di Desa Babakanmulya selama masa pandemi covid-19. Saran : Untuk para remaja perlu adanya pencegahan obesitas dengan meningkatkan aktivitas fisik dan menjaga pola makan agar dapat mengurangi resiko terjadinya obesitas.

Item Type: Thesis (skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorHERIANA, CECEP0430078501
Thesis advisorHAMDAN, -UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Kesehatan > 614 Kesehatan Masyarakat
Divisions: Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Hamidah Kampus 2
Date Deposited: 31 Mar 2023 01:08
Last Modified: 05 Apr 2023 06:59
URI: http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/142

Actions (login required)

View Item View Item