ABDURAZAK, ABDURAZAK (2022) HUBUNGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3M PLUS DAN KEBERADAAN JENTIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUNINGAN TAHUN 2022. skripsi thesis, STIKes Kuningan.
Text (JUDUL - DAFTAR ISI)
FILE 1_ABDURAZAK_CMR0180001 - Abdu Razak.pdf Download (810kB) |
|
Text (BAB 1 - DAFTAR PUSTAKA)
FILE 2_ABDURAZAKI_CMR0180001 - Abdu Razak.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
FILE 3_ABDURAZAKI_CMR0180001 - Abdu Razak.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (797kB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
FILE 4_ABDURAZAK_CMR0180001 - Abdu Razak.pdf Download (181kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kasus DBD di Indonesia tahun 2020 tercatat 108.303 kasus. Menurut data Dinas Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020 ditemukan 23175 kasus. Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kuningan menurut Dinas Kesehatan Kab. Kuningan terdapat 47 kasus. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian DBD adalah pelaksanaan 3M Plus untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan 3M Plus dan keberadaan jentik dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kuningan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Cohort Prospektif, populasi dan sampel pada penelitian ini sebanyak 96 sampel di Kelurahan Cirendang yang merupakan daerah di wilayah Puskesmas Kuningan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis uji data yang digunakan dalam pada penelitian ini menggunakan analisis univariate dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji Frekuensi dan Uji Chi-Square. Hasil : Adanya hubungan antara pelaksanaan 3M Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kuningan Tahun 2022 dengan nilai p 0,00 ≤ 0,05. Adanya hubungan antara keberadaan jentik dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kuningan Kab. Kuningan tahun 2022 dengan nilai p 0,00 ≤ 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan 3M Plus dan Keberdaan jentik dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kuningan Tahun 2022. Saran : Mengadakan kembali sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan gerakan 3M Plus untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Item Type: | Thesis (skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah Dengue (DBD), Keberadaan jentik, Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M Plus) | |||||||||
Subjects: | Ilmu Kesehatan > 614 Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Divisions: | Ilmu Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Depositing User: | Admin Muflihah SIP | |||||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2022 06:59 | |||||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 07:27 | |||||||||
URI: | http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/82 |
Actions (login required)
View Item |