Search for collections on Repository STIKKU

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2021

RULIANTI, FIRSA (2021) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2021. KTI thesis, STIKes Kuningan.

[img] Text (JUDUL-DAFTAR ISI)
FILE 1_FIRSA RULIANTI_EBR0180009 - Firsa Rulianti(1).pdf

Download (616kB)
[img] Text (BAB 1- DAFTAR PUSTAKA)
FILE 2_FIRSA RULIANTI_EBR0180009 - Firsa Rulianti(1).pdf
Restricted to Repository staff only until 2032.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
FILE 3_FIRSA RULIANTI_EBR0180009 - Firsa Rulianti(1).pdf
Restricted to Repository staff only until 2032.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
FILE 4_FIRSA RULIANTI_EBR0180009 - Firsa Rulianti(1).pdf

Download (491kB)

Abstract

Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan di Indonesia. ASI eksklusif adalah tujuan utama meningkatkan kesehatan bayi, cakupan ASI eksklusif di provinsi Banten mencapai 61,6% dan cakupan ASI eksklusif paling rendah di Kabupaten Pandeglang yaitu 19,88%. Perilaku ini berkaitan dengan pengetahuan, perlu dieksplorasi atau dilihat keterkaitan pengetahuan didaerah puskesmas banjar terkait pemberian ASI Eksklsuif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banjar Kabupaten Pandeglang Tahun 2021. Penelitian termasuk jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banjar.instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate dengan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian univariat menunjukkan pengetahuan baik sebesar 59 orang (80,8%), pemberian ASI eksklusif yang memberikan sebesar 39 orang (53,4%). Hasil bivariate ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif yaitu nilai P-value 0,001. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif, perlu Upaya dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah melakukan promosi kesehatan yang lebih intensif tentang pemberian ASI secara eksklusif, saat tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI menjadi semakin baik maka akan mengubah kebiasaan masyarakat dalam pemberian MPASI atau susu formula dan makanan/minuman hingga bayi berusia 6 bulan.

Item Type: Thesis (KTI)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN
Thesis advisorHeriana, CecepUNSPECIFIED
Thesis advisorSeptina, YonaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, ASI Eksklusif
Subjects: Ilmu Kesehatan > 618 Kebidanan & Kandungan
Divisions: Ilmu Kebidanan D3
Depositing User: Admin Muflihah SIP
Date Deposited: 25 Jan 2023 03:04
Last Modified: 25 Jan 2023 03:04
URI: http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item View Item