HARTATI, FITRI (2021) HUBUNGAN JARAK RUMAH DARI PETERNAKAN DAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DENGAN KELUHAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN WINDUHAJI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021. skripsi thesis, STIKes Kuningan.

	Text (JUDUL_DAFTAR ISI) File 1_FITRI HARTATI_CMR0170077 - Fitri Hartati.pdf Download (314kB)
	Text (BAB I s/d BAB V) File 2_FITRI HARTATI_CMR0170077 - Fitri Hartati.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (562kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) File 3_FITRI HARTATI_CMR0170077 - Fitri Hartati.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (772kB) | Request a copy
	Text (ISI JURNAL) File 4_FITRI HARTATI_CMR0170077 - Fitri Hartati.pdf Download (151kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare menjadi masalah global dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi terutama di negara berkembang. Berdasarkan data UPTD Puskesmas Windusengkahan tahun 2020 bahwa kasus diare yang terjadi mencapai 118 kasus dan kasus tertinggi terjadi di Kelurahan Winduhaji sebanyak 39 kasus. Data studi pendahuluan diketahui 8 dari 10 responden yang diwawanca�rai mengalami keluhan kejadian diare, jarak terdekat rumah dari peternakan yaitu 3 meter, dan tingkat kepadatan lalat di pemukiman masyarakat sebagian besar sedang (3-5 ekor). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Jarak Rumah Dari Peternakan Dan Tingkat Kepadatan Lalat Dengan Keluhan Kejadian Diare Di Kelurahan Winduhaji Kabupaten Kuningan Tahun 2021. Metode: Rancangan penelitian ini yaitu cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh rumah tangga yang berada di Kelurahan Winduhaji Kabupaten Kuningan. Jumlah sampel yaitu 110 rumah tangga dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik systematik random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner, aplikasi Google Maps, dan Fly Grill. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji yang dipakai yaitu Uji Che�Square. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agustus tahun 2021. Hasil: 65,5% responden mengalami keluhan kejadian diare, 76,4% rumah memiliki jarak dari peternakan yang tidak memenuhi syarat, dan 62,7% rumah memiliki tingkat kepadatan lalat kategori sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak rumah dari peternakan dengan keluhan kejadian diare (p value=0,018) dengan nilai OR sebesar 2,917 (95% CI=1,18-7,20). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepadatan lalat dengan keluhan kejadian diare (p value=0,046) dengan nilai OR sebesar 2,218 (95% CI=1,11-4,42). Kesimpulan: Diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara jarak rumah dari peternakan dan tingkat kepadatan lalat dengan keluhan kejadian diare. Saran: Masyarakat dapat melakukan pengendalian lalat dengan cara memasang tirai magnet, kawat kasa, dan memasang perangkap lalat menggunakan lem lalat.

Actions (login required)

View Item