NURWIDIA, DEWI (2022) PENGARUH TERAPI MUSIK TRADISIONAL KECAPI SULING DAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERDAHAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA PAGUNDAN KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022. skripsi thesis, STIKes Kuningan.
Text (JUDUL - DAFTAR ISI)
File 1_Dewi Nurwidia_CKR0180086 - Dewi Nurwidia.pdf Download (575kB) |
|
Text (BAB I - DAFTAR PUSTAKA)
File_ 2_DEWI NURWIDIA_CKR0180086 - Dewi Nurwidia.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (319kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
File_3_DEWI NURWIDIA_CKR0180086 - Dewi Nurwidia.pdf Restricted to Repository staff only until September 2032. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
Manuskrip Inka KS - Dewi Nurwidia.pdf Download (186kB) |
Abstract
Latar belakang: Jumlah lanjut usia hipertensi di Jawa Barat kelompok usia 65- 74 tahun mencapai 71,08% dan pada kelompok usia 75+ tahun mencapai 77,77%. Data dari Dinas Kabupaten Kuningan Hipertensi termasuk 10 besar penyakit. Terapi musik tradisional kecapi suling dan Terapi relaksasi nafas dalam dapat digunakan sebagai terapi menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling dan terapi relaksasi nafas dalam terhadap penderita hipertensi pada lansia di Desa Pagundan Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan Two Group Pretest Posttest Design. `Populasi sebanyak 102 orang. Berdasarkan purposive sampling diperoleh jumlah 50 sampel, 25 sampel pada terapi musik tradisional kecapi suling dan 25 sampel pada terapi relaksasi nafas dalam. Instrumen berupa alat pengukur tekanan darah digital Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat mengunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian: rata-rata sistolik sebelum terapi musik tradisional kecapi suling yaitu 175mmHg dan diastol 86mmHg, mengalami penurunan menjadi 154 mmHg dan 78mmHg setelah terapi. Rata-rata sistolik sebelum diberikan terapi nafas dalam 180mmHg dan diastol 83mmHg, mengalami penurunan menjadi 154 mmHg dan 79mmHg setelah diberikan terapi nafas dalam. Hasil terapi kecapi suling menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05) pada tekanan darah sistolik dan nilai p = 0,001 (<0,05) pada tekanan darah diastolik. Terapi relaksasi nafas dalam menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05) pada tekanan darah sistolik dan nilai p = 0,003 (<0,05) pada tekanan darah diastolik Simpulan: terapi musik tradisional kecapi suling maupun terapi relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik saran lanjut usia dapat melakukan terapi tersebut secara mandiri di rumah dengan pendampingan keluarga. Kata kunci : Musik kecapi suling, Relaksasi nafas dalam, Hipertensi Kepustakaan : (18 Buku, 9 Jurnal 2019-2021, 4 Skripsi 2018-2021 )
Item Type: | Thesis (skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Musik kecapi suling, Relaksasi nafas dalam, Hipertensi | |||||||||
Subjects: | Ilmu Kesehatan > 610 Kedokteran & Keperawatan | |||||||||
Divisions: | Ilmu Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | Linda Puspita Sari | |||||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2022 03:10 | |||||||||
Last Modified: | 29 Dec 2022 07:43 | |||||||||
URI: | http://eprints.stikku.ac.id/id/eprint/112 |
Actions (login required)
View Item |